Mencetak Uang Sendiri ?

Mencetak Uang Sendiri

Permasalahan yang sangat kompleks dari Negara tercinta Indonesia, mulai dari pengangguran, kemiskinan, ekonomi lemah, hutang Negara, korupsi, dan lain sebagainya yang tidak lepas dari kata uang. Mungkin kebanyakan dari kita bertanya-tanya, kenapa tidak Negara kita mencetak uangnya sendiri sebanyak banyak nya untuk melunasi hutang hutang Negara, bahkan bisa memakmurkan masyarakat Indonesia. Bahkan tidak ada lagi kata-kata kemiskinan di Indonesia.

Kenapa hal demikian tidak dilakukan ?

sumber ; piqseels

Jika kita (Indonesia) mencetak uangnya sendiri itu akan mengakibatkan kenaikan harga barang, dan menurunkan nilai uang itu sendiri, atau sering di sebut sebagai Inflasi.

Bagaimana hal itu bisa terjadi ?

Singkatnya jumlah uang yang beredar dan jumlah barang yang dibutuhkan harus seimbang, jika pemerintah mencetak banyak uang tentunya secara otomatis kita memiliki banyak uang, dan kemampuan kita dalam membeli dan memiliki sebuah barang akan juga ikut tinggi, sehingga membuat jumlah barang yang kita beli dan kita miliki ikut berkurang dan membuat harga barang tersebut ikut menyesesuaikan.

Hal tersebut tidak merubah apa apa, melainkan menurunkan nilai uang itu sendiri, karena jumlah uangnya yang semakin banyak namun nilai uangnya semakin menyusut.

Seperti contoh yang bisa kita lihat dari Negara Negara yang pernah terjadi inflasi akibat Negara tersebut mencetak terlalu banyak uang :

1.      Hungaria

Akibat perang dunia ke-II ekonomi Hungaria benar benar hancur berantakan. masyarakat disana memiliki banyak uang dan kebanjiran uang, bahkan sampai mempunyai uang kertas dengan nominal satu miliar triliun.

2.      Zimbawe

Negara zimbawe juga pernah terjadi inflasi, dimana harga roti dan telur di Negara tersebut pernah mencapai miliyaran dollar zimbawe.

3.      German

Setelah kekalahan german dalam perang dunia ke-1, jerman harus membayar biaya pemulihan Negara-Negara yang telah dirugikannya. Pemeritah german kala itu mengambil langkah untuk mencetak uang dengan jumlah yang banyak sehingga mengakibatkan inflasi. Bahkan pada saat itu di German uang dibakar untuk menyalakan kompor, dijadikan mainan hingga dijadikan hiasan dinding. Bahkan kayu bakar menjadi lebih berharga dan bernilai dari pada uang itu sendiri.

Semoga artikel ini menjawab pertanyaan kenapa Negara tidak mencetak uangnya sendiri demi mengatasi masalah masalah yang ada didalamnya.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga Awal Mula Perang Rusia dan Ukraina