Penting ! Pendidikan Karakter Di Sekolah Dan 5 Cara Penerapannya

Contoh Pendidikan Karakter Di Sekolah Dan 5 Cara Penerapannya

    Sekarang ini penting bagi para siswa siswi untuk mendalami pendidikan karakter di sekolah. Namun, sebelum masuk ke dalam pembahasan, apakah adik-adik tau apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Dikutip dari situs kemdikbud.go.id, pendidikan karakter merupakan sebuah pendidikan yang meliputi nilai, budi pekerti, moral, watak yang bertujuan untuk memberikan keputusan baik-buruk, mengajarkan keteladanan, memelihara dan mewujudkan kebaikan dalam aktivitas sehari-hari.

(Sumber : www.pixabay.com)

    Dalam bukunya, The Educated Child, William J. Bennett menulis, “Pendidikan karakter yang baik berarti menumbuhkan kebajikan melalui pembentukan kebiasaan yang baik.” Menurut Bennett, anak-anak perlu belajar melalui tindakan bahwa kejujuran dan kasih sayang itu baik, dan bahwa tipu daya dan kekejaman itu buruk. Pendidikan karakter paling efektif bila disebarkan ke seluruh kursus sekolah reguler. Dalam sains, guru dapat mendiskusikan nilai kejujuran dalam data, dan dalam matematika, siswa dapat belajar ketekunan dengan berpegang teguh pada suatu masalah sampai mereka mendapatkan jawaban yang benar

Sumber : google gambar (https://www.amazon.com/Educated-Child-Parents-Preschool-Through/dp/0684872722)

    Pendidikan karakter penting dalam setiap aspek kehidupan anak, termasuk keluarga, sekolah dan masyarakat. Anak-anak membutuhkan pesan yang konsisten, dan mereka membutuhkan semua orang dewasa dalam hidup mereka untuk memiliki standar dan harapan yang tinggi untuk perilaku etis. Pendidikan karakter dapat dan harus terjadi sebagai upaya jangka panjang, masyarakat, berbasis masyarakat yang melibatkan sekolah, orang tua, lembaga pelayanan sosial, dan lain lain.

    Pendidikan karakter memang sangat penting diajarkan sejak dini kepada para siswa-siswi. Maka dari itu, dalam pembahasan kali ini kita akan memberikan contoh apa saja mengenai pendidikan karakter di sekolah. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh pendidikan karakter di sekolah berikut ini.

1.      Memiliki Sifat Toleransi

Karena kita hidup di negara "Bhineka tunggal ika", memang sangat penting memiliki sifat toleransi kepada sesama masyarakat Indonesia. Dengan begitu, diharapkan di lingkungan sekolah kita mampu untuk menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada.

2.      Religius

Religius menjadi individu yang melaksanakan ajaran agama yang dianut, hidup rukun, dan toleran dengan pemeluk agama lain. Contoh : membiasakan berdoa sebelum belajar.

3.      Memiliki Sifat Jujur

Jujur Pribadi yang jujur, membuat kita selalu dipercaya dalam hal apapun. Contoh : tidak menyontek ketika ulangan tiba, memiliki sifat terbuka dengan kedua orang tua, dan sebagainya.

4.      Kepribadian Disiplin

Menunjukkan perilaku yang patuh dan tertib terhadap peraturan yang ada. Contoh : berpakaian seragam rapi dan sopan ketika di sekolah.

5.      Pemikiran Kreatif

Pemikiran kreatif sangat dibutuhkan di era globalisasi saat ini, maka dari itu kita harus mampu berfikir inovatif, outside of the box, dan berguna bagi orang lain.

6.      Memiliki Karakter Kerja Keras

Kita harus memiliki semangat dan kerja keras yang tinggi dalam situasi apapun, contoh : belajar mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh.

7.      Memiliki Karakter Peduli Lingkungan

Membiasakan diri untuk memelihara kebersihan dan menjaga kelestarian lingkungan sekolah dan sekitarnya.Contoh membuang sampah pada tempatnya, kerja bakti di lingkungan sekolah, membiasakan hemat energi, dan sebagainya.

8.      Tanggung Jawab

Siswa-siswi bertanggung jawab dalam segala perbuatan baik dalam lisan maupun bentuk tulisan yang dilakukan.

9.      Rasa Ingin Tahu

Siswa-siswi diharapkan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi di segala sesuatu yang dipelajari. Contoh : belajar dengan rajin dalam menimba ilmu yang baik.

10.  Peduli Sosial

Dalam hal ini, kita bisa menunjukkan tindakan memberi bantuan kepada orang lain yang membutuhkan.

    Setelah mengetahui apa itu pendidikan karakter, dan apa saja contoh dari pendidikan karakter, tentunya kita bertanya tanya, Bagaimana untuk mengajarkan pendidikan karakter itu kepada siswa-siswi atau anak anak ?

    Tentunya Ini adalah masalah yang sangat kontroversial, dan sangat tergantung pada hasil yang Anda inginkan. Banyak orang percaya bahwa membuat anak-anak melakukan apa yang diperintahkan adalah pendidikan karakter. Ide ini sering mengarah pada seperangkat aturan yang dipaksakan dan sistem penghargaan dan hukuman yang menghasilkan perubahan perilaku sementara dan terbatas, tetapi mereka hanya sedikit atau tidak sama sekali mempengaruhi karakter dasar anak-anak.

Untuk membentuk karakter anak sesuai dengan yang di inginkan, dan sesuai dengan konsep pendidikan karakter sendiri, berikut 5 cara yang bisa dilakukan :

1.      Memberikan contoh yang baik kepada siswa (anak)

Berikan contoh yang baik kepada siswa atau anak, sesuai dengan konsep pendidikan karakter atau sesuai dengan apa yang kita inginkan agar si anak terbentuk seperti yang kita harapkan.

2.      Pendekatan Holistik

Pendekatan holistik adalah pendektan yang menyeluruh, dimana semua faktor harus dipertimbangkan untuk membentuk karakter anak

3.    Tetapkan aturan, rutinitas, dan konsekuensi yang adil dan konsisten dalam kelas

Aturan, rutinitas, dan konseksuensi yang adil dapat membentuk karakter anak, jangan ada pilih kasih atau perbedaan diantara setiap anak.

4.    Selip dan berikan pesan moral di setiap akhir pelajaran

Anda bisa memberikan pesan moral di akhir pembelajaran untuk membentuk karakter anak secara perlahan.

5.    Suasan Belajar-Mengajar

Ciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan interaktif antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru, sehingga anak merasa nyaman ketika belajar, dan membantu membentuk karakter anak.

    Demikianlah 5 cara yang bisa anda lakukan dan anda terapkan untuk membentuk karakter anak sesuai dengan konsep pendidikan karakter itu sendiri, semoga artikel ini bermanfaat, dan menjawab ketidaktahuan anda mengenai pendidikan karakter dan cara menerapkannya.

Baca Juga 5 Cara Mudah Memahami Peserta Didik

Baca Juga Penting ! Pendidikan Bahasa Daerah Untuk Menjaga Budaya

Baca Juga Pendidikan Yang Baik Dimulai Dari Rumah